Analislaboratorium kesehatan adalah profesi yang juga tak kalah mulia dengan profesi lainnya, ia bekerja di bidang kesehatan, di dalam laboratorium ia memeriksa meneliti bahan-bahan pemeriksaan yang bisa berupa darah, urin, tinja, dahak, kerokan kulit, macam-macam cairan tubuhPasien.Hasil dari pemeriksan laboratorium bisa dipakai untuk
Saat ingin dan sedang bekerja di laboratorium, kamu perlu memperhatikan beberapa hal. Apa saja kira-kira? Yuk, baca selengkapnya di artikel Biologi kelas 10 berikut ini! — Siapa yang kalau sudah besar nanti ingin jadi ilmuwan? Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, ilmuwan sering bekerja di laboratorium, ya kan? Nah, tahukah kamu, bekerja di laboratorium itu berbeda dengan bekerja di ruangan biasa. Ada beberapa peraturan yang harus kamu patuhi jika kamu akan bekerja atau berkegiatan di laboratorium. Apa saja ya? Yuk, kita mengenal keselamatan kerja di laboratorium! Mengetahui keselamatan kerja di laboratorium sangat penting sumber Tata Tertib di Laboratorium Teman-teman, untuk menunjang keselamatan kerjamu di laboratorium, ada beberapa tata tertib yang harus kamu taati. Tata tertib tersebut, antara lain wajib menggunakan jas lab, tidak makan dan minum di dalam lab, dan meja kerja yang harus selalu rapi. Kamu diwajibkan memakai jas lab karena di lab banyak sekali bahan kimia yang mungkin berbahaya jika langsung terkena kulitmu. Oleh karena itu, jas lab berfungsi untuk melindungimu selama berkegiatan di laboratorium. Terus, kenapa kita nggak boleh makan di laboratorium, ya? Kamu tidak boleh makan di laboratorium karena nanti dikhawatirkan akan ada kontaminasi, baik dari zat kimia ke makanan atau sebaliknya. Selain itu, kamu juga harus selalu menjaga kebersihan, kan? Baca Juga Apa Itu Replikasi Virus dan Bagaimana Prosesnya? Oh iya, kamu juga harus membersihkan alat praktikum ketika sudah selesai memakainya. Pada laboratorium, sampah padat dan cair memiliki tempat pembuangannya masing-masing, lho! Oleh karena itu, jangan lupa dipatuhi, ya! Hal yang Harus Diperhatikan di Laboratorium Selain tata tertib di atas, ada beberapa poin penting yang harus kamu perhatikan sebelum, selama, dan setelah kamu beraktivitas di laboratorium. Kuy, perhatikan daftar berikut ini! Simbol-Simbol Keselamatan Kerja di Laboratorium Salah satu hal penting yang nggak boleh kamu lupakan adalah memahami simbol-simbol keselamatan kerja yang ada di laboratorium. Jangan sampai tertukar, ya! Supaya nggak lupa, yuk, simak gambar berikut! Pertolongan Pertama Kecelakaan Kerja di Laboratorium Nah teman-teman, poin ini juga harus kamu pahami dan ingat baik-baik ya. Mungkin kita sudah berusaha menaati peraturan tata tertib saat sedang bekerja di laboratorium, agar tercegah dari bahaya yang bakal terjadi. Tapi, yang namanya musibah, nggak ada yang tau, ya kan? Jika kamu atau temanmu mengalami kecelakaan kerja di laboratorium, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah tetap tenang dan jangan panik. Ini sangat membantu agar rasa panik yang kamu timbulkan nggak membahayakan sekitar, menyenggol peralatan atau bahan kimia yang lain misalnya. Baca Juga Bahaya Pencemaran Lingkungan bagi Aliran Energi Kemudian, beda kejadian, beda juga penanganannya. Berikut beberapa macam pertolongan pertama kecelakaan kerja di laboratorium 1. Terkena asam dan basa kuat Jika ada anggota tubuhmu yang terkena asam/basa kuat secara langsung, kamu bisa menanganinya dengan mencuci tangan menggunakan air mengalir. Tujuannya untuk mengurangi dari asam maupun basa kuat tersebut. Selain itu, kamu juga bisa menetralisir dengan basa lemah, atau bisa juga mengoleskannya dengan salep. 2. Luka bakar Siapa yang masih percaya kalau mengoleskan odol dapat mengurangi efek yang ditimbulkan dari luka bakar, hayooo? Itu salah besar ya, guys! Langkah yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengoleskan salep jika luka bakar tergolong ringan. Tapi, jika nampak parah dan menimbulkan rasa nyeri, segera kompres dengan air es, atau periksa ke dokter, ya. 3. Mata terkena percikan zat kimia Jika mata kamu terkena percikan zat kimia, jangan dikucek meskipun perih. Segera basuh dengan air bersih, dan kalau masih perih, segera bawa ke dokter. 4. Bila terhirup bahan kimia Lalu, bagaimana jika kamu nggak sengaja menghirup bahan kimia. Nah, kamu bisa jauhkan dirimu dari kerumunan, atau keluar dari lab untuk mencari udara segar. Nah, kalau kamu merasa sudah kesulitan bernapas, segera pergi ke dokter, ya. 5. Bila tertelan zat kimia Jika tertelan zat kimia, segera muntahkan dan kumur-kumur dengan air. Kalau sampai pingsan, segera bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. — Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai keselamatan kerja di laboratorium yang perlu kamu perhatikan. Jangan sampai lupa ya, Guys! Yuk, semangat belajar supaya cita-citamu menjadi ilmuwan bisa tercapai. Supaya belajarnya semakin seru, yuk belajar bersama ruangguruPrivat! Tinggal foto soal PR atau materi yang sulit, lalu tanyakan deh ke kakak tutor berpengalaman yang seru abis cara ngajarnya! Siap-siap jadi juara, ya! Referensi Irnaningtyas. 2016. Biologi Untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta Erlangga. Sumber foto Foto Keselamatan Kerja di Laboratorium’ [daring] Tautan Artikel ini diperbarui pada 24 Juni 2022.
Menyusun menjaga, dan mengoperasikan peralatan di laboratorium Mencatat/merekam dan mepresentasikan hasil tes bila diperlukan Melakukan riset seputar hal yang sedang diteliti di laboratorium

Ilmu Pengetahuan & Teknologi Gaji rata-rata - Tren Karir - Kecocokan denganmu Cari Profesi Ilmu Pengetahuan & Teknologi Apa itu Teknisi Laboratorium Non Klinis? Menyediakan semua kebutuhan yang teknis yang dibutuhkan laboratorium untuk bekerja, dengan menerapkan prosedur keamanan dan kesehatan. Profesi ini memegang peranan penting dalam tahapan riset dan pengembangan, serta dalam analisa dan penelitian sains. Jenjang pendidikan minimal Gaji rata-rata Contoh dari Jabatan Pekerjaan Scientific Laboratory Technician Tugas Teknisi Laboratorium Non Klinis Menjalankan percobaan dan tes untuk mendapatkan data yang mendukung penelitian sains Menyiapkan sampel untuk diujikan Menyusun, menjaga, dan mengoperasikan peralatan di laboratorium Mencatat/merekam dan mepresentasikan hasil tes bila diperlukan Melakukan riset seputar hal yang sedang diteliti di laboratorium Pengetahuan Biologi Pengetahuan tentang organisme tanaman dan hewan, jaringannya, sel, fungsi, saling ketergantungannya, dan interaksinya dengan lingkungan dan satu sama lain. Kimia Pengetahuan tentang komposisi, struktur dan properti kimiawi dari zat serta proses dan transformasi kimiawi yang terjadi. Termasuk penggunaan bahan kimiawi dan interaksinya, tanda bahaya, teknik produksi dan metode pembuangan Rekayasa dan Teknologi Pengetahuan tentang aplikasi praktis dalam ilmu rekayasa dan teknologi. Hal ini termasuk penerapan prinsip, teknik, prosedur, dan peralatan untuk mendesain dan memproduksi berbagai barang dan jasa. Bahasa Inggris Pengetahuan tentang struktur dan isi dari Bahasa Inggris, termasuk arti dan ejaan dari setiap kata, aturan komposisi, dan tata bahasa. Mekanis Pengetahuan tentang mesin dan peralatan, termasuk desain, fungsi, perbaikan, dan perawatan. Keterampilan Penyelesaian Masalah yang Kompleks Mengidentifikasi masalah yang kompleks dan mengulas informasi terkait dalam rangka mengembangkan dan mengevaluasi pilihan serta solusi yang dapat diterapkan. Perawatan Peralatan Melakukan perawatan peralatan rutin dan menentukan kapan dan perawatan seperti apa yang diperlukan. Analisis Kontrol Kualitas Melakukan tes dan inspeksi produk, layanan, atau proses dalam rangka mengevaluasi kualitas atau kinerja. Pemahaman Membaca Memahami kalimat dan paragraf yang ditulis dalam dokumen kerja. Sains Menggunakan peraturan dan metode ilmiah untuk menyelesaikan masalah. Kemampuan 1Ketangkasan Jari - Kemampuan membuat koordinasi gerakan jari dari satu atau kedua tangan dengan tepat, yang akan digunakan untuk menggenggam, menggerakkan, atau memasang objek yang sangat kecil. 2Penyusunan Informasi - Kemampuan untuk mengatur berbagai hal maupun tindakan dalam urutan atau pola tertentu sesuai dengan aturan yang ditetapkan contoh pola angka, huruf, kata, gambar, operasi matematika. 3Kemampuan Berhitung - Kemampuan untuk melakukan perhitungan tambah, kurang, kali, bagi dengan cepat dan tepat. 4Perhatian Selektif - Kemampuan untuk berkonsentrasi pada tugas dalam periode tertentu tanpa mudah terganggu. 5Pemahaman Tertulis - Kemampuan untuk membaca dan memahami informasi dan ide yang disampaikan melalui tulisan Diskusi terkait profesi Teknisi Laboratorium Non Klinis Belum ada diskusi yang dibagikan untuk profesi ini. Jurusan Terkait Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2023 PT Manual Muda Indonesia ©

Kerjadi laboratorium bisa menyenangkan bagi Sobat Mindo yang sukanya bereksperimen dan punya rasa penasaran yang tinggi🔬🧪 Apa aja sih profesi yang

Masyarakat sebagian besar masyarakat lebih mengenal profesi dokter, perawat serta bidan. Padahal, ada satu profesi di bidang medis yang juga memegang peranan penting, yakni analis kesehatan. Seperti profesi dibidang medis lainnya, prospek kerja analis kesehatan tidak kalah cerah dan menjanjikan. Jurusan analis kesehatan, atau yang disebut juga teknologi laboratorium medis, merupakan program studi di bidang kesehatan yang bertujuan melahirkan seorang ahli teknologi laboratorium medik, atau analis kesehatan yang berketerampilan tinggi. Analis kesehatan diharapkan dapat melakukan pemeriksaan, penetapan, pengukuran, serta pengujian terhadap bahan cairan dan jaringan tubuh yang berasal dari manusia maupun bukan. Tujuan dari pekerjaan ini, adalah untuk menentukan jenis dan penyebab penyakit. Selain itu, untuk melihat kondisi kesehatan atau faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan sarana laboratorium kesehatan yang tersedia. Walau bisa dibilang biaya kuliah analis kesehatan lumayan mahal, namun itu menjanjikan prospek kerja yang gemilang. Lulusan analis kesehatan akan dibutuhkan di banyak laboratorium maupun klinik yang tersedia. Untuk informasi lebih lengkapnya, berikut 10 pilihan pekerjaan yang dapat ditekuni lulusan analis kesehatan. 1. Bekerja di Laboratorium Rumah Sakit Lulusan analis kesehatan memiliki kesempatan untuk bekerja di laboratorium rumah sakit RS. Alumni analis kesehatan nantinya akan ditugaskan untuk membantu tenaga medis, seperti dokter, untuk menganalisis penyakit yang diderita oleh pasien. Kegiatan ini biasanya dilakukan ketika dokter masih belum bisa mendiagnosis secara jelas kondisi atau penyakit yang diderita pasiennya. Tentu saja tanggung jawab ini sangat besar, karena berkontribusi dalam menentukan langkah perawatan yang tepat bagi pasien. 2. Membuka Laboratorium Diagnostik Prospek kerja selanjutnya bagi lulusan analis kesehatan yaitu membuka laboratorium diagnostik. Dengan berbekal ilmu pengetahuan yang telah didapatkan selama kuliah, membuka laboratorium diagnostik bisa menjadi salah satu pilihan. Laboratorium yang dibuka nantinya dapat bisa bekerja sama dengan klinik atau rumah sakit yang lebih besar. 3. Bekerja di Bidang Farmasi Salah satu posisi pekerjaan di dunia Kesehatan yang dapat ditempati lulusan analis Kesehatan yaitu bekerja di bidang farmasi. Pekerjaan ini akan melibatkan alumni analis Kesehatan dalam proses pembuatan dan pengemasan obat-obatan. Berbekal ilmu pengetahuan tentang bidang farmasi yang telah didapatkan selama mengukuti kuliah, bisa menjadi modal yang kuat untuk bekerja di perusahaan farmasi. 4. Food and nutrition research Tugas food and nutrition research adalah melakukan penelitian kandungan makanan yang layak dikonsumsi masyarakat. Bidang ini tentunya selain membutuhkan pemahaman detail mengenai suatu kandungan nutrisi makanan, juga harus paham tentang obat-obatan yang terdapat didalamnya. Tak hanya itu, pekerjaan ini mengharuskan seseorang untuk memahami teknologi pangan, seperti apakah bahan pangan tersebut termasuk GMO Modifikasi genetika atau tidak. Contoh lembaga di bidang ini adalah BPOM. 5. Quality Control Peluang kerja berikutnya adalah menjadi bagian dari Manajemen Quality Control di berbagai jenis perusahaan. Khususnya perusahaan yang bergerak di industri makanan dan obat-obatan. Bagi alumni analis Kesehatan yang tertarik di bidang ini, nantinya akan bertugas untuk mengontrol kualitas kebersihan internal pengolahan makanan dan obat. 6. Konsultan Kesehatan Lulusan analis Kesehatan dapat menjadi konsultan Kesehatan baik konsultan kesehatan pribadi atau perorangan, maupun bekerja pada sebuah perusahaan berskala besar. Namun, alumni analis kesehatan harus berusaha agar bisa menjadi konsultan yang telah terdaftar resmi di Ikatan Konsultan Kesehatan Indonesia. Untuk bisa menjadi seorang konsultan kesehatan, kamu harus memiliki kemampuan analisis yang baik karna nantinya pendapat, ide dan pandanganmu akan menjadi acuan bagi orang yang melakukan konsultasi. 7. Pengusaha Seorang lulusan jurusan analis kesehatan juga dapat bekerja ataupun membuka usaha. Seorang lulusan analis kesehatan tidak harus bekerja sebagai dalam rumah sakit ataupun dalam usahanya mencari pekerjaan yang lain. Contoh usaha yang bisa dijalankan alumni analis kesehatan, misalnya mendirikan laboratorium komersil yang menawarkan omzet pribadi. Pastikan untuk memiliki kualitas pendidikan memadai, dan ijin praktik mendirikan laboratorium komersil sendiri. 8. Akademisi Prospek kerja analis kesehatan yang lainnya, adalah menjadi akademisi. Bagi lulusan analis yang tertarik untuk mengembangkan dan menyalurkan ilmunya, ini adalah pekerjaan yang cocok. Setelah mendapatkan gelar analis kesehatan, alumni-nya akan memiliki kesempatan untuk menjadi guru ataupun dosen spesialis kesehatan. 9. Penyuluh Kesehatan Masyarakat Peluang kerja analis kesehatan yang selanjutnya adalah menjadi bagian dari penyuluhan kesehatan masyarakat PKM. Alumni analis kesehatan akan ditugaskan untuk memberikan penyuluhan pada masyarakat atau kelompok tertentu seputar masalah kesehatan. Untuk menjadi penyuluh kesehatan, lulusan analis kesehatan perlu memiliki bekal ilmu yang kuat mengenai dunia kesehatan setelah tamat dari jurusan analis kesehatan. 10. Pengawas Kesehatan Lingkungan Selain menjadi penyuluh, prospek kerja lain sebagai lulusan analis kesehatan yaitu bekerja sebagai seorang pengawas kesehatan lingkungan. Sebagai pengawas kesehatan lingkungan, alumni analis kesehatan bisa bekerja sebagai manajer lingkungan sebuah perusahaan atau juga rumah sakit.

Etikabekerja di laboratorium adalah sekumpulan sikap dan perilaku yang menjadi ciri tenaga laboratorium medik yang bertanggung jawab dan diperlukan untuk memastikan bahwa seseorang bekerja sesuai dengan tingkat standar yang diakui. Secara profesional, etika profesi dapat meningkatkan motivasi serta mengingatkan kita bahwa profesi laboratorium medis terutama ditujukan untuk melayani orang sakit dan promosi perawatan kesehatan yang baik
Jakarta - Sebagian besar masyarakat sudah tidak asing dengan profesi dokter, perawat, maupun bidan karena bersentuhan langsung dengan masyarakat umum. Namun, terdapat profesi lain yang memegang peranan penting dalam pelayanan kesehatan masyarakat, yaitu ahli teknologi laboratorium teknologi laboratorium medis atau yang sering disebut analis kesehatan berperan untuk membantu dokter mengidentifikasi jenis penyakit dan menentukan langkah perawatan yang tepat. Oleh karena itu, menekuni profesi ini membutuhkan kualifikasi di bidang Teknologi Laboratorium Medis TLM.Jurusan TLM adalah bagian dari Fakultas Ilmu Kesehatan yang mempersiapkan lulusannya melakukan pemeriksaan, penetapan, pengukuran, serta pengujian terhadap bahan cairan dan jaringan tubuh. Hal ini bertujuan untuk menentukan jenis dan penyebab itu, bidang TLM dapat membantu melihat kondisi kesehatan atau faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat melalui sarana laboratorium kesehatan. Salah satu inovasi di bidang ini yang populer sejak pandemi adalah tes jarang terdengar, prospek kerja seorang ahli teknologi laboratorium kesehatan terbilang menjanjikan. Lulusan TLM dapat bekerja di laboratorium klinik, rumah sakit, atau laboratorium forensik sebagai tenaga medis lulusan Teknologi Laboratorium Medis juga bisa menjadi coordinator laboratorium, quality control di perusahaan makanan dan minuman atau di BPOM, flebotomis atau tenaga medis yang memiliki izin untuk melakukan pengambilan darah sampling, maupun operator PCR untuk pemeriksaan bekerja di rumah sakit dan laboratorium, lulusan TLM bisa berkarier sebagai asisten peneliti, penyuluh kesehatan masyarakat, serta peneliti produksi dan pengembangan vaksin. Selanjutnya, lulusan ini juga bisa berkecimpung di bidang penjualan produk kesehatan sebagai sales marketing dan product application untuk alat-alat pemeriksaan lulusan Teknologi Laboratorium Medis bisa menjadi pengusaha dengan membuka laboratorium terjun di bidang TLM, ada salah satu universitas terbaik di Indonesia yang menawarkan program studi TLM, yakni Universitas Pelita Harapan UPH.Keunggulan Prodi D4 Teknik Laboratorium Medik UPHProdi Sarjana Terapan D4 TLM UPH memberikan pendidikan terbaik bagi mahasiswa yang berfokus pada pengujian untuk menganalisa struktur DNA yang berubah atau disebut diagnostik molekuler. Pendidikan TLM UPH dapat ditempuh dalam waktu empat tahun dengan total SKS sebanyak Prodi D4 TLM UPH, para mahasiswa akan dididik untuk menjadi analis kesehatan yang mampu bekerja di sarana kesehatan yang bisa melaksanakan pelayanan pemeriksaan, pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bukan UPH dipastikan memiliki kompetensi untuk menentukan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan, atau faktor-faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan nilai tambah, prodi ini telah menjalin kerja sama dengan PT. Siloam International Hospitals Tbk. yang menaungi rumah sakit, laboratorium, dan klinik Siloam. Hal ini akan menjamin kemudahan mahasiswa dalam memilih lokasi Praktik Kerja Lapangan PKL maupun tempat kelanjutan itu, UPH berkomitmen memberikan kontribusi terhadap pendidikan dan dunia kesehatan melalui Prodi TLM. Komitmen ini diwujudkan dengan menghasilkan lulusan yang berkompetensi unggul dan mampu memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi mahasiswa. Bersama UPH, mahasiswa dipersiapkan untuk menjadi 'The Great Achiever!'.Bagi siswa atau siswi kelas 3 SMA yang ingin melanjutkan pendidikan dan tertarik berkarier menjadi seorang petugas medis di laboratorium, mari bergabung dengan Prodi Teknologi Laboratorium Medis UPH!Manfaatkan diskon-diskon khusus pendaftaran kuliah. Untuk informasi lebih lanjut, calon pendaftar dapat menghubungi student consultant di 0811-1709-901 atau di sini. Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] prf/ega
TEMPOCO, Jakarta - Di dalam dunia kerja terdapat beberapa profesi yang menjanjikan tetapi tak banyak diketahui orang. Salah satunya adalah aktuaris.Aktuaris adalah salah satu profesi yang masih awam bagi masyarakat tapi banyak perusahaan memiliki minat pada profesi ini.
Standarprofesi ahli teknologi laboratorium medik dapat dijadikan acuan dalam menyelenggarakan program pengembangan profesi secara berkelanjutan. Program Adaptasi bagi Lulusan Luar Negeri Standar profesi ahli teknologi laboratorium medik dapat digunakan sebagai acuan untuk menilai kompetensi ahli teknologi laboratorium medik lulusan luar negeri. Area Kompetensi ATLM. Standar Profesi ahli teknologi laboratorium medik terdiri atas 7 (tujuh) area kompetensi yang diturunkan dari gambaran tugas
praktikumdi laboratorium. Hal ini dikarenakan lulusan Pendidikan Profesi Bidan diharuskan mempunyai kompetensi untuk menerapkan materi yang sudah dipelajari di kelas. Tuntutan kompetensi ini dapat diwujudkan apabila peserta didik selain melakukan analisis, diskusi ilmiah, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan ilmu dKsjLO.
  • tikwej000k.pages.dev/214
  • tikwej000k.pages.dev/26
  • tikwej000k.pages.dev/50
  • tikwej000k.pages.dev/416
  • tikwej000k.pages.dev/125
  • tikwej000k.pages.dev/176
  • tikwej000k.pages.dev/491
  • tikwej000k.pages.dev/468
  • profesi yang bekerja di laboratorium