Semogabantuan yang diberikan ini menjadi ladang ibadah ibu Renny sekeluarga," kata Fatimah, janda lima orang anak ini. "Kami benar-benar tidak mengira ternyata ibu Renny masih mengingat kami masyarakat disini, padahal ibu Renny sudah menjadi wakil rakyat dan bertugas di Jakarta. Alhamdulillah kepeduliannya terhadap masyarakat masih
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Siapa sangka tulisan kamu bisa jadi ladang pahala, pahala yang terus mengalir atau yang biasa kita sebut amal jariyah ini bisa berbentuk apa saja lho. Amal jariyah ini tidak melulu berbentuk sedekah uang, makanan dan tanah. Tapi bisa juga berbentuk ide dan ilmu yang bermanfaat. Yuk baca tips agar tulisanmu menjadi ladang pahala yang terus mengalir!1. Tentukan Topik yang Tidak Terikat Waktu Tulisan yang akan terus dibaca adalah tulisan yang selalu relevan walau zaman terus berganti. Misal contoh judul tulisannya "Cara memilih sayuran segar di pasar", "Mengapa korupsi dilarang oleh agama" dan "Kewajiban anak kepada orang tua". Melihat judul tulisan ini, pasti ibu rumah tangga jadi tahu sayuran mana yang segar dan busuk. Pada akhirnya anak dan suaminya menjadi sehat karena memakan sayuran yang bersih. 2. Memilih Media untuk MenulisTulisan yang bermanfaat pasti tulisan itu telah/banyak dibaca orang, penentuan memilih media/wadah tulisan sangat penting. Sebagai perbandingan kita menulis di kompasiana dan di blog pribadi, tidak ada salahnya juga menulis di blog pribadi. Blog pribadi juga mampu kok sebesar media-media lainnya, namun membutuhkan waktu. Jadi di sini kita mampu melihat basis pembaca yang banyak ada di Menyisipkan Ide dan Ilmu yang BermanfaatMengambil contoh judul di atas "Mengapa korupsi dilarang oleh agama" pasti kita menulisnya dengan menyertakan ayat-ayat kitab suci maupun perkataan nabi. Akibatnya seperti apa orang-orang yang telah melakukan korupsi di akhirat kelak. Tulisan ini akan berhasil saat orang itu memahami betul dan menerapkannya di kehidupan, saat godaan korupsi datang ternyata tulisan kita sebagai pengingat dan penghindar perbuatan keji itu, yang kita percayai selain orang itu tidak jadi melakukan dosa di sisi lain kita mendapatkan pahala. Lihat Pendidikan Selengkapnya Homepage/ BERITA / SUMBAR / PESISIR SELATAN Terima Kasih, Semoga Semua Ini Menjadi Ladang Pahala Bagi Anggota DPRD Provinsi Sumbar Ikuti Kami 10 April 2022 10 April 2022 oleh SERGAP Kondisi masyarakat muslim saat ini relatif tidak mampu berdaulat dalam penguasaan ekonomi. Dan memiliki ketergantungan ekonomi yang cukup tinggi kepada pihak lain. Salah satu penyebab dari kelemahan tersebut adalah kurangnya pemahaman nilai-nilai agama dan ajaran tentang Pekerjaan Sebagai Ladang Pahala. sehingga nilai-nilai tersebut diabaikan dan tidak dapat diterapkan secara komprehensif di semua lini kehidupan. Umat Islam harus bangkit dari keterpurukan ekonomi. Terutama dalam mengatasi masalah kemiskinan dan ketertinggalan akibat terpinggirkan dalam dunia ekonomi. Dan bisnis dengan mengembangkan jiwa kewirausahaan yang kuat dan tangguh. Apalagi di tengah samudra modernitas saat ini, segala aspek bisa terkoneksi dengan begitu mudah dan cepat. Berbagai kreativitas dan inovasi dapat segera dikembangkan dari akses gerbang informasi yang terbuka lebar. Karena menjadi wirausaha sebenarnya hanya membutuhkan keberanian pribadi. Untuk kemudian menciptakan karya ekonomi yang bernilai tinggi melalui proses kreatifitas dan inovasi. Dalam membangun jiwa wirausaha umat yang berorientasi pada jangka pendek dunia dan jangka panjang akhirat. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam ajaran Islam perlu direvitalisasi. Luasnya nilai ibadah yang tidak hanya terkait dengan aspek ritual. Dapat menjadi motivasi utama untuk membangkitkan semangat dalam berbisnis dan menjadikan pekerjaan sebagai ladang pahala. Bagaimana cara menjadikan pekerjaan sebagai ladang pahala? Motivasi beribadah untuk memperoleh ridha Allah SWT dapat dijadikan sebagai penyemangat untuk membangkitkan jiwa bisnis dan wirausaha. Karena menumbuhkan jiwa wirausaha merupakan awal dari pembentukan dan penciptaan kepribadian yang tangguh. Bertanggung jawab dan berkualitas sehingga pada akhirnya dapat bermuara pada realisasi kompetensi kerja. Selain itu, gencarnya modernisasi di segala bidang membuka peluang persaingan usaha yang semakin tidak terkendali. Yang seringkali terjadi persaingan usaha atau usaha tidak sehat. Dalam rangka membangun jiwa bisnis. Saat ini nilai-nilai kejujuran dan kepercayaan seringkali diabaikan oleh para pelaku bisnis. Padahal hal tersebut merupakan dasar yang cukup penting untuk ditanamkan. Oleh karena itu, diperlukan keterpaduan antara ketaatan dalam beribadah dan semangat membangun bisnis. Sikap jujur akan mengundang banyak simpati, relasi, dan membuat orang lain mau menaruh dan memberi amanah seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Demikian informasi tentang pekerjaan yang bisa di jadikan sebagai ladang pahala semoga bermanfaat. About Latest Posts Terkait TikTokvideo from _nadzira_ (@_nadzira_): "semoga kita semua mendapat kan rezeki yang banyak dan pahala juga semoga kita jadi anak yang sholeh amin". udah skip aja ngapain dengerin ini | jangan dengerin dia dan jangan di skip . suara asli - 〤𝐊𝐏𝐎𝐏𝐒𝐎𝐅.BANYUASIN, – Ungkapan syukur dan terimakasih diutarakan pengurus Masjid Nurul Huda, Desa Salek Jaya, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan atas sumbangan yang diberikan anggota DPR RI Komisi IV, Renny Astuti. Sujari menyampaikan, apa yang diberikan anggota DPR RI Komisi IV tersebut semoga menjadi amal jariyah dan ladang pahala dikemudian hari. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan berterimakasih sekali atas bantuan yang diberikan Ibu Renny Astuti untuk pembangunan masjid Nurul Huda di Desa Salek Jaya ini. Semoga apa yang telah diberikan menjadi amal jariyah dan ladang pahala untuk Ibu Renny Astuti dan keluarga. Semoga selalu diberikan Kesehatan dan perlindungan dari Allah dalam melaksanakan tugasnya sebagai wakil rakya di Jakarta,” kata Sajari, Senin 21/12/2020. “Tadi dikasih bantuan untuk pembangunan masjid Rp 25 Juta dari Ibu Renny Astuti, tentunya ini merupakan suatu keberkahan baik bagi kami yang menerima maupun yang memberikan. Semoga ini menjadi amal jariyah dan ladang pahala,” ulang Sajari. Sementara itu, Renny Astuti menyampaikan, hal tersebut adalah caranya untuk berbagi rezeki kepada sesama, menurutnya jika kita berbagi rezeki Allah akan melipat gandakan lagi rezeki. “Alhamdulillah, ini adalah cara sederhana yang dapat kita lakukan, berbagi rezeki atas nikmat Allah yang telah berikan kepada kita. Jika kita berbagi rezeki kan Allah akan melipat gandakan rezeki kita kan,” kata Renny. “Saya hanya minta didoakan oleh masyarakat agar saya selalu diberikan Kesehatan, sehingga dapat menjalankan tugas sebagai wakil rakyat di Jakarta sana dan dapat memperjuangkan aspirasi dan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, khususnya petani di daerah pemilihan saya. Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat untuk masyarakat banyak,” tutur mantan Notaris Kota Palembang ini.PhZbmS.